Membersihkan karang gigi sebaiknya rutin dilakukan, mengapa
demikian? Karena ada banyak faktor penyebab munculnya karang gigi, bukan hanya
karna malas menyikat gigi atau karna teknik menyikat yang salah, tetapi juga
karena faktor bentuk gigi yang tidak beraturan, faktor makanan, keadaan ph
(kelembaban) dalam mulut tiap orang berbeda-beda dan faktor penggunaan pesawat
gigi seperti behel.
Karang gigi adalah salah satu sumber timbulnya berbagai
penyakit dalam mulut dan tubuh yang tidak diinginkan, mulai dari nafas yang
sangat bau, gigi menjadi ngilu, gigi goyang dan lama kelamaan akan copot dengan
sendirinya, gusi menjadi bengkak, gusi suka berdarah, dan rasa sakit di gusi.
Pada pasien yang baru pertama kali membersihkan karang gigi,
dengan kondisi karang yang sangat banyak dan tebal tentu akan tampak dan sangat
terasa perbedaan sebelum dan sesudah di skaling (pembersihan karang gigi).
Nah, setelah dilakukan pembersihan karang gigi, sangat
disarankan agar mengontrol keadaan karang gigi nya minimal 3 bulan sekali atau
6 bulan sekali, kenapa? Tentunya agar tidak terjadi resiko timbulnya
penyakit-penyakit yang tidak diinginkan tadi, dan biaya pengobatan bisa jadi
akan lebih murah dibanding kunjungan pertama, dan rasa sakit yang ditimbulkan
saat dibersihkan juga tidak sesakit seperti saat kunjungan pertama, karna
karang gigi yang ada tidak sebanyak saat kunjungan pertama. Yuk jaga gigi mu!